Rabu, 19 Oktober 2011

Tempat makan kelinci ala Truwelu rabbit


Dijual murah tempat pakan kelinci.
Anti tumpah dan tidak beracun, karena terbuat dari tanah liat yang berkualitas.
Cocok untuk pakan jenis Ampas tahu, Pelet, Kacang-kacangan, Dll.
harga Rp. 6000,- saja*.

* Harga tidak termasuk ongkos kirim.


Untuk pemesanan silahkan sms aja ke Truwelu Rabbit
Hp. 085290711986 / 085226831461

Tips Membersihkan Kandang Kelinci



Membeli kelinci kecil memang menyenangkan, selain terlihat imut dan lucu, juga jinak. Bagi sebagian besar anak-anak akan senang bila memperoleh hadiah Kelinci Murah kecil tersebut. Tapi ingat … memelihara Kelinci Murah kecil gampang gampang susah. Selain suka ngambek makan juga kadang kurang bisa menyesuaikan keadaan dan akibatnya kelinci kecil bisa-bisa mati.

* KANDANG harus selalu bersih, sinar matahari bisa langsung masuk, tidak lembab dan usahakan terbuat dari ram-raman yang memungkinkan sirkulasi udara lancer. Baik terbuat dari bambu maupun kawat ram, yang terpenting landasan untuk pijakan dibuat rata (dari papan juga bisa) asal lobang-lobang untuk memungkinkan kotoran bias terus jatuh kebawah.
* Ukuran kandang di sekat perekor. Minimal ukuran 50 x 50 cm. Buatkan tempat makanan tersendiri agak tinggi agar tidak terinjak-injak, carilah kandang yang pas di Tempat Jual Kelinci.
* Bagi kelinci siap beranak siapkan kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman untuk persiapan anak kelinci lahir.
* MAKANAN bisa dari hijau-hijauan, misalnya : rumput lapangan atau kangkung dan sayur mayur yang lain. Usahakan rumput maupun sayur yang diberikan dalam keadaan layu, kecuali makan sendiri di alam saat dilepas.
* Jangan dicuci agar kadar air dalam sayuran sangat rendah(Jual Kelinci dan Jual Kelinci Murah). Selain makanan tersebut, kelinci juga menyukai ubi jalar maupun pohon, dedak/ bekatul, bungkil kelapa dan sebagainya. Usahakan makanan kelinci tidak satu jenis secara terus menerus. Hal ini akan menyebabkan kelinci manja dan susah makan makanan yang lain lihat di sini Jual Kelinci dan Jual Kelinci Murah.
* Pemberian makanan Kelinci yang tepat sore hari kira-kira mulai jam 18.00 sampai pagi hari jam 07.00. (kelinci biasanya makan sepanjang malam). Siang hari boleh diberikan makanan tambahan secukupnya.
* Sediakan tempat makan tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kencingnya sendiri.
* Usahakan agar Kelinci muda tidak secara terus menerus terkena tanah yang becek dan lembab. Sebab akan terkena penyakit gatal (bhs jawa : gudigen) Semoga trik singkat ini akan bermanfaat bagi penggemar kelinci

TIPS MEMELIHARA ANAK KELINCI BAGI PEMULA



Anak Kelinci adalah hewan yang sering dijumpai di beberapa tempat misalnya tempat wisata,karena keunikannya kita sering membeli anak kelinci, tetapi banyak kejadian tentang kematian anak kelinci, saya akan berbagi tips mengenai pemeliharaan anak kelinci  sesuai dengan pengalaman saya : 


  1. 1.Pilihlah anak kelinci yang sehat, kelinci yang sehat terlihat dari matanya yang bersinar(tidak layu), hidung bersih, dan daerah anus tidak kotor, serta semua bagian tubuh berfungsi dengan baik dan tidak cacat.
  2. 2. Anak kelinci dipasaran apalagi ditempat-tempat wisata biasanya belum tuntas disusui induknya, jadi bilah memilih pilih lah yang sudah lebih dari 40 hari atau yang baik adalah 2 bulan beberapa penjual biasanya bohong tentang umur kelinci jadi jangan memilih kelinci yang terlalu kecil, pastikan ingin membeli jenis apa karena setiap jenis mempunyai ukuran dan bentuk anak yang berbeda, biasanya di pasaran adalah jenis New Zealand atau kalau sudah banyak campuran darahnya jadi disebut lokal(penjual biasa menyebut australia, tetapi tidak ada kelinci ras australia jadi ini hanya sebutan bagi penjual-penjual). sebenarnya yang paling aman adalah memelihara kelinci 4 bulan untuk pemula karena sudah tidak rentan penyakit. Jadi pilihlah tempat membeli yang tepat, biasanya para peternak langsung lebih mengetahui jenis kelinci di banding penjual-penjual, bila ingin lebih baik coba tanyakan silsilah kelinci agar mengetahui jelas indukannya.
  3. Jangan memberi sayuran jika masih dibawah 3 bulan, 3 bulan pun hanya boleh dikasih wortel tetapi sedikit saja. Kangkung akan berdampak buruk bagi pencernaan, bagi beberapa orang kelinci dikasih kangkung dan bertahan, mungkin jenis campuran atau yang biasa disebut australia oleh penjual dapat tahan oleh kangkung, jenis ini memang lebih kuat karena telah di kawinkan silang dan indukannya pun bisanya kuat pencernaanya. tetapi tetap saja dapat berbahaya selain itu bisa menyebabkan penyakit lain seperti gigi tonggos disaat dewasa. kelinci jenis lain sangat rentan terhadap kangkung.
  4. Berilah makanan yang sehat untuk anak kelinci anda, berikannlah pelet kelinci yang berkualitas untuk menunjang kebutuhan vitamin dan mineralnya, soal biaya memang agak mahal untuk anak tetapi saat dewasa anda bisa mengganti pelet dengan pelet kelinci biasa yang lebih efisien. berikan juga sedikit hay(sejenis rumput yang dikeringkan yang dikemas) atau perkenalkan hijauan seperti rumput2tan yang sudah dilayukan(pilih rumput juga harus hati-hati karena ada beberapa rumput yang beracun) lebih aman yang sejenis dengan rumput gajah, alternatif lain adalah Daun pisang dan kulit jagung, untuk daun pisang bisa juga mengobati mencret jadi penyajiannya harus dicuci bersih dan ditiriskan lalu di belah-belah sesuai ukuran mulut kelinci, untuk kulit jagung pakailah bagian dalam yang hijau muda, cuci lalu layukam sedikit (untuk Kulit jagung dianjurkan umur kelinci diatas 2,5 bulan).Tapi yang paling baik untuk kebutuhan serat dalah hay, alternatif dipakai untuk mereka yang ingin menekan biaya perawatan atau yang sulit mendapatkan hay karena belum banyaknya hay yang dijual dipasaran.
  5. Berilah air minum yang bersih untuk kelinci, beberapa orang bilang kelinci muda tidak boleh dikasih air, ya karena biasanya yang bilang demikian memberi sayuran kepada kelinci mereka, misalnya sawi dan wortel  ini mengandung air dan kebutuhan air tercukupi tetapi kondisi ini sebenarnya tidak bagus dan dapat membuat kelinci mencret. jadi sediakan air yang cukup untuk kelinci anda, yang terbaik dengan botol khusus agar air tidak tumpah.
  6. Sediakan kandang yang baik dan lingkungan yang mendukung, kandang anak kelinci haruslah yang tidak terkena angin malam secara langsung, lebih aman di dalam rumah saya biasa memberi kain atau baju bekas didalam kandang agar kelinci lebih hangat, alas kandang jika berjeruji atau kawat maka sediakanlah tempat untuk kelinci mengistirahatkan kakinya dapat dibuat dari lantai yang di balik, karena kandang kawat akan membuat kaki pegal. sanitasi harus baik dan pastikan pee atau air kencing kelinci tidak membasahi kaki-kakinya karena dapat menimbulkan penyakit kulit, bersihkanlah perlengkapan makan,minum dan kandang dengan disinfektan dosis rendah, alas yang sudah kotor dengan kotoran anak kelinci harus dibesihkan paling lamabat 2 hari 1 kali.
  7. Jangan sering digendong, bila sudah 3 bulan maka boleh sering tetapi lebih aman saat umur 4 bulan, jangan menarik kuping kelinci untuk mengangkatnya karena dapat merusak pembuluh darah di kuping, genggamlah bahunya dan topanglah pantatnya, cara yang paling baik adalah tangan satu mengendong dibelakan kaki depan dan tidak menekan, lalu topang bagian pantat kelinci dengan tangan satunya, tetapi beberapa kelinci tidak suka posisi ini maka pakailah cara mengangkat dari bahu.
  8. Biasanya anak kelinci akan senang jika ada teman seumuran di kandangya, jangan membeli beda umur karena biasanya yang satu akan stress. jika kelinci stress maka dia bisa mencret dan meninggal setalah kejang-kejang
  9. Awasi dari predator seperti kucing, dan jangan terlalu sering dimainkan anak kecil karena anak kecil sering salah menggendong dan dapat menimbulkan stress, hindari suara berisik yang mengagetkan seperti petasan karena anak kelinci bisa sangat stress dengan suara, suara petir juga akan membuatnya takut mungkin karena telinga mereka lebih besar jadi suara akan lebih menyakitkan telinga dan karena di alam bebas mereka sangat waspada dan bisa sangat takut akan beberapa hal, tetapi beberapa kelinci mempunyai sifat yang berani meskipun jarang.
  10. Jangan menyerah jika anak kelinci anda belum dapat bertahan sampai dewasa, saya pun pertama-tama kehilangan kurang lebihi 10 anak kelinci sebelum sekarang dapat membesarkan tetapi masih ada beberapa yang tak bertahan meskipun sedikit. Jangan kapok tuk pelihara kelinci jika selalu mati belilah yang berumur 4 bulan, jika takut ukuran yang besar belilah jenis mini atau dwarf yang berat dewasa kurang dari1 kg.

Tips Memelihara Kelinci utk Pemula



  1. Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.
  2. Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.
  3. Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.
  4. Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.
  5. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.
  6. Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.
  7. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
  8. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.
  9. Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
  10. Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.
  11. Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.
  12. Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).
  13. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.
  14. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.
  15. Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.

Kelinci Kembung


<![CDATA[//><!]]> --> TANYA: Kelinci saya umur menjelang 3 bulan. Kandang stabil sehat. Bersih dan makanan selama ini tidak bermasalah. Setiap pagi kita kasih pelet dan malam rumput dalam kondisi baik. Sering juga kita berikan wortel dan sayuran lain. Suatu hari kami menemukan kelinci males makan, kaki depan merapat dan perut kembung. Kelinci masih mau makan, tetapi hanya sedikit dan terlihat ada cairan putih menggumpal keluar dari anus, terkadang disertai berak warna cokelat. Apa penyebabnya? JAWAB: Jika memang penyebabnya demikian sebenarnya ada satu hal yang sedang menganggu dalam masalah pencernaan kelinci. Lain halnya jika penyebabnya stress karena perjalanan jauh atau mendadak dipisah dari induknya. Masalah ini mula-mula harus dilihat pada situasi pencernaan. Kelinci pada umur 2 bulan ke atas sedang giat-giatnya makan. Nafsu makan biasanya meninggi karena ia menjelang dewasa, terlebih pada umur genap 3 bulan biasanya disertai dengan perkembangan hormonal dengan ciri-ciri seringnya kelinci bermain-main sex dengan cara menunggangi kelinci lain. Pada masa perkembangan ini nafsu makan kelinci terkadang kurang seimbang dengan kemampuan pencernaan. Kita tahu pencernaan kelinci tidak sekuat hewan ruminansia lain karena proses fermentasinya hanya melalui usus besar. Jika makanan dengan kandungan non serat terlalu berlebihan porsinya, seringkali terjadi gangguan perncernaan (Gastro Intestinal). Melambatnya atau penghentian gerak peristaltik usus dikenal sebagai gastrointestinal (GI) stasis atau ileus. Latar belakang masalahnya biasanya kelinci makan terlalu banyak pelet karena lapar atau bisa juga disebabkan porsi berlebih sayuran serat-kasar tinggi seperti terlalu banyak wortel, sayuran, kubis, jagung manis, kangkung, atau buah-buahan dengan kadar gula tinggi (mangga, rambutan, apel dan lain sebagainya). Ingat, makanan-makanan tersebut memang tidak berbahaya, tetapi jika berlebihan bisa jadi menimbulkan kembung, atau minimal mengakibatkan feses lunak.  Jika Anda melihat gejala seperti ini sebaiknya kurangi pakan padat, termasuk sayuran dan dilarang memberikan buahan. Sementara total berikan rumput saja dulu selama 2-3 hari. Baru kemudian nanti pakan padat (pelet) diberikan lagi dengan porsi yang separoh dari kebiasaan. Sedikit saja asal bisa mengganjal perut. Kalaupun mau dikasih sayuran cukuplah wortel dalam jumlah sedikit. Intinya masalah ini terkait dengan ketidakseimbangan antara nafsu makan dengan kemampuan mencerna. Karena kelinci kembung rata-rata menimpa kelinci umur 2-3 bulan, biasanya yang tertimpa adalah kelinci dominan dalam koloni. Itulah sebabnya mengapa kelinci kembung dalam situasi seperti ini menimpa mereka yang nafsu makannya tinggi dan kelinci yang lain aman. Prinsipnya makanan tidak masalah, tetapi kalau kadar kalsium dan gula serta karbohidrat terlalu tinggi akan menjadi masalah. Jadi kita harus jeli melihat kasus ini dengan menata pola makan yang baik. BAGAIMANA MENGOBATINYA? MENGAPA PEMAKAIAN ANTIBIOTIK JUGA TIDAK SEMBUH? Kembung dalam kasus ini bukan disebabkan masalah bakteri atau protozoa sehingga tidak butuh antibiotik khusus. Ini murni ketidaklancaran pencernaan karena kebanyakan pakan padat dengan kandungan serat kasar terlalu tinggi, gula atau juga kalsium. Karena gangguan itulah kotoran sulit difermentasi, kemudian menjadi masalah dengan munculnya udara yang kemudian mengalirkan mucus (cairan putih). Gangguan ini dalam kelinci sering mengakibatkan kematian karena kelinci tidak bisa muntah. Itu saja masalahnya. PENGOBATAN: Jika tidak disertai penyakit lain salahsatu teori yang bisa dilakukan adalah dengan cara mendorong kelinci berak secepatnya. Caranya, pangku kelinci anda dan urut perut kurang lebih 10 menit. Tarik perut pelan-pelan ke bawah supaya kotoran terdorong keluar. Antibiotik alamiah dari bawah putih bisa diberikan sedikit ke mulut. Perlu juga membasahi tangan anda untuk mengurut perut dengan cairan bawang putih. Mula-mula kelinci pasti tidak nyaman dan berontak. Kita harus sabar dan pelan-pelan. Nanti pada langkah selanjutnya biasanya kelinci akan merasa nyaman dengan elusan tersebut karena memang pencernaannya sedang membutuhkan bantuan dorongan. Setiap 5 menit mengurut lepaskan di alam bebas biar kelinci lari. Biasanya kita akan melihat kotoran keluar. Terus lanjutkan proses ini sampai berkali-kali. cairan kelinci yang keluar itu tidak menular dan tidak berbahaya. Untuk membantu kelancaran pengeluaran anda mesti memasok air putih terus menerus. Cara lain yang sangat efektif adalah dengan menyuntik perut kelinci untuk mengeluarkan gas. Tetapi bagi yang belum pernah melihat praktik ini biasanya sulit melakukan. Kesulitan utamanya ialah letak dimana bagian perut yang akan disuntik untuk menarik gas keluar. Rekan saya, Mutazim Fakkih di Klaten sudah biasa melakukan hal ini dan sukses. Pada masa perawatan seperti ini jangan memberikan pakan berat, seperti pelet. Semua harus diganti rumput biasa saja sebab memang rumputlah pakan utama kelinci yang cocok untuk pencernaannya yang lemah. Biasanya dalam kondisi kembung masih mau makan. Cairan putih atau feses akibat kembung murni ini tidak menular. Lain halnya jika disertai penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau protozoa. Perawatan seperti itu biasanya bisa dilakukan 3-4 hari. Kita memang harus telaten dan sabar menemani kelinci. Kelak jika sehat kelinci akan sangat akrab dengan kita karena kita menyelamatkannya dari sakit gawat.

Penyakit Kelinci dan Pengobatannya ( Diare )



Penyakit ini sering kita sebut mencret. Kelinci yang mengalami mencret dapat sembuh dan dapt juga mengalami kematian. Apabila kita tidak menangani secara tepat maka akan berakibat pada kematian pada kelinci. Agar kita tepat dan cepat bertindak menangani penyakit ini, kita harus mengetahui jenis diare/mencret yang dialami pada kelinci.

Ada beberapa jenis daire yang sering menyerang kelinci :

1. Diare Biasa dengan kotoran normal dan konsisten
  • Gejala : kotoran normal dan tidak dimakan kelinci dengan kondisi fases keras dan kondisi kelinci selera makannya bagus
  • Penyebab : Kegemukan, sakit gigi, Rematik, Radang sendi, penyakit kulit disekitar selakangan
2. Diare biasa dengan kotoran lembut, cair dan konsisten
  • Gejala : kotoran lembut tidak dimakan dengan kondisi butiran fases keras dan kondisi kelinci bagus
  • Penyebab : Perubahan makanan, tidak ada serat makan, pakan terlalu berair, stress
3. Kokidiasis
  • Gejala : kelinci mengalami diare bervariasi dengan dari fases cair hingga fases lembut tapi banyak. Hal ini berakibat kelinci jadi pendiam, berat badan menurun.
  • Penyebab : parasit eimera , parasit ini muncul dikarenakan tempat yang sesak, kotor dan lembab. Parasit ini menyerang usus dan sistem pencernaan . Kelinci yang terinfeksi mengalami Oosista ( ini menyerang anakan kelinci diatas 21 hari dikarenakan kandang yang jorok pada waktu penggantian musim )
  • Pencegahan : (1) Kandang harus bersih dari kotoran sekecil apapun, (2) Kandang tidak boleh kotor, basah dan lembab pada musim kemarau, (3) Pindahkan kelinci ke kandang yang lain dan kandang diberi vaksin setiap sudut sampai bersih
  • Pengobatan : (1) Untuk kelinci yang nafsu makannya baik, berikan obat sulpha khususu hewan dan berikan makanan yang bergizi , (2) Obat pediatric suspensian produk trimethoprim/sulfamethoxazole sesuai dosis, (3)Obat alami : 3 daun pupus jambu klutuk, 2 pupus daun pepaya, pupus daun pisang secukupnya, garam sepucuk sendok teh, adu satu sendok teh. Tumbuk daun-daun tersebut dan peras , diambil airnya dicampur dengan garam dan madu dengan air hangat. Berikan secara oral ke mulut kelinci dengan suntikan ( tanpa jarum)
4. Mucoid Enteropathy
  • Gejala : tidak ada fases keras , diare dan lendir bercampur, tidak ada fases yang keluar pada tahap berikutnya. Ciri-cirinya : perut kembung, badan membungkuk, pediam dan perut bersuara gemerutuk
  • Penyebab : kelinci mengalami stress karena kondisi lingkungan yang tidak baik, udara terlalu panas, peralihan cuaca yang mendadak, perjalanan jauh, ancaman hewan buas, dan kelinci kalah dominan di satu kandang koloni. Kasus ini sering menimpa kelinci dibawah 2 bulan dan indukan kelinci yang menyusui.
  • Pengobatan : Sebelum terjadinya penyakit ini alangkah baiknya dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Untuk pengobatan baiknya dilakukan pengobatan secara alami seperti penanganan kokidiasis atau juga seperti penanganan penyakit kembung ( lihat pengobatan penyakit kembung )